Halaman

Pengikut

Sabtu, 07 Juni 2014

Anna : Dikasih Hati Minta Jantung

Someday in Fall 2nd Year

Baiklah, akhirnya aku kembali lagi, maaf kalau sudah lamaaaaa sekali aku tidak menulis diary ini karena beberapa hal, tetapi membahas kenapa aku tidak menulis diary pasti terlalu mainstream, maka aku akan menceritakan megapa aku mulai menulis lagi. Sebenarnya tidak ada alasan yang lebih kuat untuk memulai menulis diary lagi selain rasa kesal dan marah yang teramat sangat di hati inih, sampai-sampai aku lupa tanggal persisnya ini kejadian. Aku masih belum ikhlas dengan kejadian yang beberapa waktu lalu aku alami, yang sebentar lagi akan aku ceritakan. Siapkan snackmu.

Pernahkah kamu memiliki suatu goal, atau obsesi, atau tujuan, pokoknya sesuatu yang kamu tentukan dan kamu menentukan bahwa itu akan kamu capai bagaimanapun caranya? Aku pernah. Suatu hari aku punya semacam obsesi untuk menanami kebunku yang luas ini dengan bunga, banyak sekali bunga sampai hampir memenuhi setengah dari kebunku, targetku seratus bunga. Sebenarnya rencana ini sudah aku rencanakan dari Summer, tapi sayangnya baru dapat terlaksana saat Fall. Demi menjalankan misi tersebut, segala pengorbanan aku lakukan, mulai dari mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk membeli bibit Magic Red Flower dari Won, menggarap kebun dengan menggalinya untuk ditanami yang tentu saja sangat melelahkan, dan yang paling membuat capek hati dan fisik adalah menyiraminya setiap hari agar bibit-bibit ini bisa tumbuh dan mekar dengan indah. Tiap hari aku harus menyirami bibit bunga yang jumlahnya bukan main ini, ditambah dengan tanaman-tanaman lainnya, walau sudah meminta bantuan para kurcaci dalam menyiramnya, tapi kadang mereka gak becus dan ada petak yang terlewat dari penyiraman, jadi aku tetap harus menyiramnya ulang.