Halaman

Pengikut

Jumat, 03 April 2015

Buang Kado Ulangtahun Ke Tong Sampah



Wednesday, Winter 4th, 2nd Years

Hari yang cerah di musim dingin kali ini membuatku semangat. Ada hal yang aku suka dan aku gak suka dari winter. Yang aku suka adalah, kerjaan di kebun nambah dikit (karena gak perlu nyiram tanaman yang di ladang yang mana itu adalah hal yang paling menghabiskan banyak waktu), dan hal yang aku gak suka adalah kerjaan di kebun nambah dikit. Ya, emang asik kerjaan cepat selesai, tapi juga terlalu banyak waktu luang bingung mau ngapain lagi.

Anyway, hari itu setelah selesai dengan urusan sehari-hari mengurusi kebun dan hewan ternak, aku pergi ke gua di tengah danau yang cuma bisa diakses pada saat winter karena danaunya membeku, gua winter aku menyebutnya. Aku menggali dan mengambil mineral yang tidak bisa ditemukan di gua yang biasa, yakni Oricalcum dan Adamante. Aku menemukan banyak Mystrile tapi aku buang karena Mystrile sudah terlalu mainstream.

Sabtu, 07 Juni 2014

Anna : Dikasih Hati Minta Jantung

Someday in Fall 2nd Year

Baiklah, akhirnya aku kembali lagi, maaf kalau sudah lamaaaaa sekali aku tidak menulis diary ini karena beberapa hal, tetapi membahas kenapa aku tidak menulis diary pasti terlalu mainstream, maka aku akan menceritakan megapa aku mulai menulis lagi. Sebenarnya tidak ada alasan yang lebih kuat untuk memulai menulis diary lagi selain rasa kesal dan marah yang teramat sangat di hati inih, sampai-sampai aku lupa tanggal persisnya ini kejadian. Aku masih belum ikhlas dengan kejadian yang beberapa waktu lalu aku alami, yang sebentar lagi akan aku ceritakan. Siapkan snackmu.

Pernahkah kamu memiliki suatu goal, atau obsesi, atau tujuan, pokoknya sesuatu yang kamu tentukan dan kamu menentukan bahwa itu akan kamu capai bagaimanapun caranya? Aku pernah. Suatu hari aku punya semacam obsesi untuk menanami kebunku yang luas ini dengan bunga, banyak sekali bunga sampai hampir memenuhi setengah dari kebunku, targetku seratus bunga. Sebenarnya rencana ini sudah aku rencanakan dari Summer, tapi sayangnya baru dapat terlaksana saat Fall. Demi menjalankan misi tersebut, segala pengorbanan aku lakukan, mulai dari mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk membeli bibit Magic Red Flower dari Won, menggarap kebun dengan menggalinya untuk ditanami yang tentu saja sangat melelahkan, dan yang paling membuat capek hati dan fisik adalah menyiraminya setiap hari agar bibit-bibit ini bisa tumbuh dan mekar dengan indah. Tiap hari aku harus menyirami bibit bunga yang jumlahnya bukan main ini, ditambah dengan tanaman-tanaman lainnya, walau sudah meminta bantuan para kurcaci dalam menyiramnya, tapi kadang mereka gak becus dan ada petak yang terlewat dari penyiraman, jadi aku tetap harus menyiramnya ulang.

Senin, 26 Maret 2012

Lupa Lagi



Wednesday, 22 Summer 2nd Years

Aku bangun seperti biasa, gak kesiangan, jam 6 tepat. Lalu menyapa Karen dan memeluk anjingku. Karen masih belum percaya kalau dia hamil, "pantas aja aku merasa mual" katanya. Aku langsung keluar rumah untuk bekerja, saking semangatnya aku lupa nonton ramalan cuaca untuk besok, tapi menonton ramalan cuaca pada saat Summer tidak begitu penting sih, karena dalam satu musim itu hampir pasti cuaca cerah.

Seperti biasa, kegiatan diawali dengan mengurusi sapi dan domba, hey! bulu domba-dombaku udah pada tumbuh, saatnya digunting lagi, hahahaha. Pertama aku memeras susu sapi, dan dijadikan keju, lalu memotong bulu domba dan dijadikan benang wol. Sedikit berbeda nih, biasanya aku sikat dan ajak ngomong dulu sapi-sapi dan domba ini, tapi untuk hari ini, aku kasih makan dulu, dan ternyata makanannya cuma sisa 5, padahal total sapi dan dombaku yang ada di kandang itu 16 ekor, ah aku kehabisan makanan ternak, baiklah nanti akan aku beli di peternakan Barley.

Sabtu, 24 Maret 2012

Aku Akan Menjadi Seorang Ayah

Tuesday, 21 Summer 2nd Year

Pagi ini ada yang aneh, saat aku ucapkan selamat pagi pada istriku, Karen, dia sepertinya sedang tidak enak badan, mungkin mual. Aku jadi sedikit khawatir padanya, makanya aku segera menyelesaikan pekerjaanku lalu membelikan obat untuknya. Saat aku memerah sapi-sapi, betapa terkejutnya aku mendapatkan susu grade gold dari CW100SM. Ternyata ini karena dia menang lomba kemarin, wah keren, sekarang aku juga bisa menghasilkan keju emas.

Sabtu, 03 Maret 2012

Festival Sapi

Monday, 20 Summer 2nd Year

Hari Senin ini cuaca cerah, eh tunggu.. kayaknya aku ngeskip tanggal 19 Summer ya di blog ini? ah lanjut deh, lagipula tidak ada yang begitu spesial kemarin. Di pagi yang cerah aku menyapa istriku, Karen dan memeluk anjingku (yang terlihat seperti membantingnya) sebelum mulai beraktifitas. Ya, hari ini cerah karena hari ini adalah hari Festival Sapi ! Gak ada sejarahnya kalau festival itu hujan, pasti selalu cerah, aku patut bangga kepada mayor yang memiliki pawang hujan juara. Kira-kira sapiku si CW100SM menang gak ya? Tapi aku yakin sih menang.

Kamis, 01 Maret 2012

Buanglah Sampah Pada Tempatnya

Saturday, 18 Summer 2nd Years

Ada yang berbeda hari ini, waktu aku keluar rumah, gak ada 7 kurcaci yang baris siap bekerja, kontrak mereka sudah habis. Jadi aku mengerjakan semua aktifitas kebun sendirian.. sekali lagi biar lebih dramatis, Sendirian.

Hari ini bawang panen, ada 4 petak tanaman bawang yang panen di kebunku, maka aku ambil semuanya dan ditaro ke bin. Hari cerah --seperti biasa di musim panas-- dan aku juga beraktifitas sehari-hari seperti baisa, hanya saja hari ini kan hari Sabtu, jadi Aja Winery tutup, aku gak bisa beli 18 botol wine untuk istriku, Karen.

Selasa, 28 Februari 2012

Happy Birthday Ann

Friday, 17 Summer 2nd Year

Hari ini 17 Summer di tahun kedua, semua berjalan seperti biasa, cuaca cerah, dan hari ini adalah hari terakhir para kurcaci bekerja. Ya, aku meminta bantuan mereka untuk menyiram tanamanku selama seminggu, aku senang mempekerjakan mereka , tinggal aku kasih tepung, semua beres.

Aku mengurusi sapi-sapi dan dombaku, memberi makan, menyikat, dan mengajak mereka bicara, lalu menyiram tanaman dalam hot house, mengambil madu, dan memberi makan ayam. Karena gak tahan liat para kurcaci yang nyiram tanamannya lelet, akhirnya aku juga bantu mereka nyiram tanaman di luar.